oleh

UPACARA PEMBUKAAN PRODI DIKJURTAIF ABIT DIKMATA TNI AD TA 2024

-berita-178 views

Ifargunung, Kab. Sentani, Prov. Papua-Jayapura, Minggu (18/08/2024). Wadanrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muh. Musafag memimpin Upacara Pembukaan Prodi Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD TA 2024 di Lapangan Dodiklatpur Rindam XVII/Cenderawasih, Upacara tersebut diikuti oleh 62 orang Siswa dikjurtaif dengan lama pendidikan dilaksanakan dilaksanakan selama satu setengah bulan.

Perlu diketahui pendidikan ini bertujuan untuk membentuk parajurit Infanteri TNI AD menjadi prajurit yang memiliki kemampuan menembak yang mumpuni, tanggap, tanggon dan trengginas sesuai dengan ke mampuan prajurit Infanteri bidang taktik dan teknik militer dan khususnya persenjataan ringan.

Dalam amanat Danpusenif yang dibacakan oleh Wadanrindam XVII/Cenderawasih, selaku Inspektur Upacara yaitu daintaranya menekankan tentang perlunya siswa Dikjurtaif memahami bahwa pasukan Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yang dilengkapi dengan persenjataan taktis ringan, dilatih dan dipersiapkan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas pertempuran jarak dekat dengan motto “cari, dekati dan hancurkan” dalam rangka merebut, menguasai dan mempertahankan medan wilayah darat guna mendukung tugas pokok tni ad. sebagai bacian dari alat pertahanan negara, pembangunan postur kekuatan tni ad harijs senantiasa dipelihara dan ditingkatkan sesuai dengan hakikat ancaman yang dapat muncul sewaktu-waktu terhadap keutuhan nkri. dengan demikian, pendidikan pembentukan prajurit infanteri sangatlah diperlukan guna menjaga keseimbangan antara organisasi TNI AD dengan tugas pokok yang harus dikerjakan.
Visi dari pendidikan ini sebagaimana telah dijelaskan pada kurikulum yaitu mewujudkan program studi Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abit Dikmata TNI AD yang unggul dalam rangka mengembangkan kemampuan prajurit Infanteri yang handal, profesional dan proporsional. Tentunya sebagai penjabaran dari visi tersebut maka misi yang harus dicapai dari penyelenggaraan pendidikan ini adalah dapat membina manajemen pendidikan dengan cara mengembangkan kemampuan sumber dama prajurit Infanteri yang Berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI serta berdasarkan pada Tripola Dasar Pendidikan yaitu: TANGGAP, TANGGON DAN TRENGGINAS, Serta mendidik dan mengembangkan pendidikan kejuruan Tamtama Infanteri Abit Dikmata TNI AD agar memiliki kemampuan tamtama kecabangan infanteri, memiliki integritas kepribadian dan kondisi jasmani yang samapta sehingga dapat dilaksanakan pengkajian dan pengembangan pendidikan bagi tamtama kecabangan infanteri untuk mendukung peningkatan kualitas keluaran pendidikan dan kemajuan program studi yang dilandasi profesionalisme, dan kedepannya diharapkan dapat melaksanakan kerja sama dengan berbagai institusi penyelenggaraan pendidikan lainnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

adapaun dalam amanat yang dibacakan, ada beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagai berkut yaitu Meningkatkan Keimanan Dan Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak dari setiap tugas yang dihadapi, tetap konsentrasikan hati dan pikiran kalian pada tugas pendidikan ini, sehingga seluruh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh gumil/pelatih dapat diterima dan diserap dengan baik serta pelihara dan jaga kesehatan diri kalian selama mengikuti pendidikan ini sehingga semua proses kegiatan belajar dan berlatih dapat berjalan dencan bak dan lancar dan taatilah seluruh ketentuan yang berlaku dl lembaga pendidikan ini dencan berpedoman pada sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib tni serta utamakan selalu faktor keamanan dalam setiap kegiatan.

Tidak lupa Wadanrindam XVII/Cen berpesan Siswa dikjurtaif juga harus memiliki motivasi dan kemauan yang tinggi serta niat yang ikhlas dalam mengikuti pendidikan. Ikuti semua peraturan di lembaga pendidikan ini, patuhi semua perintah dan petunjuk pembina serta gumil dengan loyalitas dan dedikasi. jaga kekompakan dan kerjasama sesama teman, hilangkan sifat egoisme, tumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai sesuai dengan semboyan Rindam XVII/Cenderawasih yaitu “Asah, Asih, Asuh”.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Pejabat Distribusi A dan B Rindam XVII/Cenderawasih. Wakil Ketua Persit KCK Cab X Rindam XVII/Cenderawasih serta pengurus dan Upacara berlangsung dengan Hikmat, aman dan lancar.

News Feed