Sejumlah 49 orang Siswa Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri Abituren Dikmaba TNI AD TA 2023 (OV) TA 2024, mengikuti tradisi pengambilan bendera awal bertempat di Tugu Antasena Rindam XVII/Cenderawasih, Kota. Sentani, Kab. Jayapura, Prov. Papua (14/2/2024).
Tradisi merupakan bentuk perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama dan cenderung terjadi secara tidak sadar karena dinilai memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga terus dilestarikan. Begitu juga dengan Dodiklatpur Rindam XVII/Cenderawasih yang memiliki tradisi pengambilan bendera awal bagi siswa kejuruan Infanteri, dipercaya sebagai penguatan tekad siswa untuk belajar dan berlatih materi infanteri.
Kegiatan tradisi pengambilan bendera awal ini diikuti oleh 49 orang Siswa Dikjurbaif Abituren Dikmaba TNI AD TA 2023 (OV) TA 2024 didampingi para pelatih, serta Wadanrindam dan Kabaglat Rindam XVII/Cenderawasih.
Dalam kesempatan tersebut, Dandodiklatpur Rindam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Untung Iswahyudi menyampaikan bahwa tradisi pengambilan bendera awal bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar dan esprit de corps sebagai prajurit infanteri.
“Tradisi pengambilan bendera awal ini dimulai dari Dodiklatpur, kemudian berjalan kaki menyusuri jalan setapak sepanjang Pegunungan Cycloop dengan jarak kurang lebih 3,5 KM. Setibanya di Tugu Antasena, para Bintara Siswa akan mengambil bendera Infanteri sebagai awal pengesahan dimulainya pendidikan. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki menuju Taman Asah Asih Asuh Rindam XVII/Cenderawasih untuk mengibarkan bendera Dikjurbaif. Tujuan tradisi ini adalah untuk menumbuhkan semangat belajar dan esprit de corps sebagai prajurit infanteri”. jelas Dandodiklatpur Rindam XVII/Cenderawasih.