Rindam XVII/Cenderawasih di tahun ini mendapatkan kehormatan kembali sebagai tuan rumah penyelenggaraan upacara peringatan Hari Juang Infanteri ke-76 di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih yang dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M bertempat di lapangan Pancasila Marindam XVII/Cen, Sentani, Jayapura, Kamis (19/12).
Demikian yang disampaikan oleh Kolonel Inf Zaiful Rakhman, S.H., M.M Danrindam XVII/Cenderawasih dalam keterangannya.
“Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat kebanggaan Korps Infanteri sebagai alat utama terdepan dalam setiap pertempuran, sekaligus untuk mengenang kembali peristiwa Heroik pertempuran 19 Desember 1948, yaitu aksi agresi militer Belanda 2 yang mana Belanda tidak mau menghormati hak-hak bangsa Indonesia untuk merdeka dan berdaulat” jelas Danrindam.
Dalam upacara peringatan hari Juang Infanteri ini berlangsung khidmat, dengan menampilkan pasukan tradisional sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam mendukung perjuangan Indonesia mengusir penjajah juga ditampilkan saat upacara.
Tak hanya itu, dalam rangkaian upacara juga menampilkan pasukan berjalan kaki Peleton Yudha Wasthu Pramukha Jaya, penyerahan simbol Yudha Wasthu Pramukha Jaya dari Peleton Yudha Wasthu Pramukha Jaya terakhir sebagai gambaran berjalan kaki melaksanakan gerilya melawan penjajah.
Sementara itu, dalam amanat Komandan Pussenif yang dibacakan oleh Pangdam XVII/Cen, menjelaskan hari juang Infanteri yang diperingati setiap tanggal 19 Desember 1948
memiliki nilai sejarah yang heroik saat menghadapi agresi militer ke II. Serta menegaskan Perjuangan tersebut berhasil karena adanya kemanunggalan TNI Rakyat.
Usai upacara, agenda kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah di Griya Cycloop Rindam XVII/Cenderawasih. Pada kesempatan ini Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M Pangdam XVII/Cen menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit Korps Infanteri yang telah memberikan pengabdian kepada negara dan bangsa khususnya dalam pengabdian di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
“Semoga dengan peringatan ini, pasukan Infanteri akan selalu dapat memenangkan setiap pertempuran,” pungkas Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga didaulat memotong tumpeng sebagai rasa syukur kepada Tuhan YME dalam pelaksanaan hari juang Infanteri ke-76.
